Kamis, 03 Oktober 2013

PENYAYANG KUCING YANG AKRAB DENGAN KELAPARAN (Abu Hurairah)

assalamu alaikum,. semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Kali ini saya akan menuliskan kisah sahabat Nabi yang dijuluki "Bapak Kucing Kecil". ya,. itulah panggilan beliau, dia sangat penyayang terhadap binatang dan dia punya kucing kecil yang sering diberinya makan. Sengaja saya tuliskan Kisah Sahabat Nabi yang satu ini saya ambil dari buku "10 Kisah Kehidupan Sahabat Nabi yang Paling Heroik dan Inspiratif" karya Adiba A.Subachman agar kita bisa mengambil faedah dan teladan dari beliau, semoga Allah mengumpulkan kita di akhirat kelak bersama-sama Nabi-Nya dan Para Sahabat. Dengan mengucapkan bismillah,.kita simak kisahnya,.

PENYAYANG KUCING 
YANG AKRAB DENGAN KELAPARAN
(Abu Hurairah)
(Dan aku takut menghukum tanpa ilmu dan bicara tanpa belas kasih)

Tokoh ini sering berpuasa sunah tiga hari setiap bulan Qomariyah (Hijriyah) serta mengisi malam hari dengan membaca Al Qur'an dan Sholat Tahajjud.Beliau akrab dengan kemiskinan. Beliau sering mengikatkan batu keperut untuk menahan lapar. Dalam sejarah, Beliau dikenal sebagai tokoh yang paling banyak meriwayatkan hadits. Beliaulah Bapak Kucing Kecil (Abu Hurairaoh). Begitu orang mengenalnya.

"Aku sudah dengar pergembaraan kalian. Kata kalian, Abu Hurairah terlalu banyak meriwayatkan hadits nabi. Padahal para sahabat muhajirin dan anshar  sendiri tidak ada yang meriwayatkan hadits nabi sebagaimana yang dilakukan Abu Hurairah. Ketahuilah, saudaraku-saudaraku kaum muhajirin yang disibukan dengan perniagaan mereka sememntara Kaum Anshar disibukan dengan kegiatan pertanian mereka. Dan aku seorang fakir, termasuk golongan kaum miskin suffah (yang tinggal di Wakaf Masjid). aku tinggal didekan Nabi untuk mengisi perutku. Aku hadir disamping nabi ketika mereka tidak ada dan aku selalu mengingat-ingat ketika mereka melupakan"

Abu Hurairah adalha sahabat yang sangat akrab dengan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wassalam. Beliau dikenal sebagai salah seorang ahli suffah yaitu golongan fakir yang tinggal di Wakaf Masjid (pondok ini juga diperuntukan bagi paramusafir yang ingin bermalam). Begiru Rapatnya Abu Hurairah dengan Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam sehingga beliau selalu memanggil Abu Hurairah untuk mengumpulakn ahli suffah, jika ada makanan yang hendak dibagikan.

Suatu hari Nabi pernah memberi amanah kepadanya untuk menjaga gudang penyimpanan hasil zakat. Pada suatu malam ada seorang laki-laki yang meengedap-endap hendak mencuri. Pencuri tersebut ditangkap Oleh Abu Hurairah. "Ampun Tuan.kasihani saya," rayu pencuri. 'saya mencuri untuk keluarga saya yang kelaparan."
Hati Abu Hurairah Begitu tersentuh, maka dilepaskannya pencuri itu, "baik tapi jangan kau ulangi lagi perbuatanmu ini." Keesokan harinya, beliau melaporkan kejadian itu kepada nabi Shollallahu Alaihi Wassalam. Rosulullah tersenyum sambil berkata, "lihat saja, malam nanti pasti dia kembali lagi."

Memang benar, pada malam harinya pencuri itu datang lagi. "sekarang kamu tidak akan kulepaskan lagi." Sekali lagi lelaki itu merayu. Bagaimanapun, ketika Perkara itu dilaporkan kepada Nabi beliau mengatakan hal yang sama. "lihat saja, malam nanti pasti dia kembali lagi."

Ternyata pencuri itu benar-benar datang lagi. "apapun yang kamu katakan jangan harap kamu dapat bebas. Sudah dua kali kulepaskan kamu. kamu tidak jera juga."

Pencuri itu lalu berkata, " Abu Hurairah, sebelum kamu tidur, bacalah ayat kursi agar setan tidak mengganggumu." seperti terasa menerima pejaran baru dan berharga, Abu Hurairah merasa terharu. "Ah, ternyata lelaki ini dari golongan yang baik," pikirnya

"Apa yang dikatakan orang itu memang benar," kata Rosulullah ketiak Abu Hurairah melaporkan kejadian tersebut keesokan harinya. "tapi dia bukan orang baik-baik. Dia adalah Syetan. Dia berkata begitu agar kamu melepaskannya."

Abu Hurairah adalah salah seorang tokoh kaum fakir. Beliau sering berada dalam keadaan kelaparan. Beliau terkenal sebagai tokoh yang teguh berpegang pada sunah Nabi Shollallahu Alaihi Wassalam. Beliau sering menasehati orang agar jangan hanyut dalam kehidupan duniawi dan dorongan hawa nafsu. Beliau tidak pernah membedakan antara golongan kaya dan golongan miskin,ataupun antara pembesar negeri dengan rakyat jelata dalam menyampaikan kebenaran. Beliau selalu bersyukur Kepada Allah Subhanu Wa Ta'ala dalam keadaan apapun, baik dikala susah maupun senang.

Sahabat yang memiliki nama lengkap Abdul Rahman (Versi lain : Abdul Syams) ibn Shakhr ad Dausi ini juga terkenal sebagai seorang periang dan suka melawak. Beliau banyak menulis anekdot. Usianya Lebih mudah 30 tahun daripada Rosulullah Shollallahu Alaihi Wassalam. Abu Hurairah lahir di Daus sebuah perkampungan miskin di Padang Pasir Yaman. Hidup ditengah-tengah kabilah Azad, beliau menjadi yatim sejak kecil yang membantu ibunya menjadi pengembala kambing.

Beliau memeluk islam tidak lama setelah berhijrah ke Madinah pada tahun Ke tujuh Hijriyah, bersamaan dengan rancangan keberangkatan Nabi Shollallahu Alaihi Wassalam Ke Medan Perang Khaibar. Bagaimanapun, ibumunya enggan memeluk islam. sang ibu malah pernah menghina nabi Shollallahu Alaihi Wassalam. Tentu saja hal tersebut membuat Abu Hurairah merasa sedih. Oleh Sebab itu, Beliau memohon kepada Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassalam untuk medoakan agar pintu hati ibunya terbuka dan bersedia memeluk islam. Tidak berapa lamaAbu Hurairah kembali menemui ibunya, kembali membujuk sang ibu untuk memeluk islam. Subhanallah, ternyata ibunya telah berubah, bahkan bersedia mengucapkan dua kalimat syahadat. 

Bersambung,.......(Alhamdulillah,. Mudah-mudahan bisa bermanfaat)

Kisah selanjutnya : --Mengikat batu di Perut
                        --Penghafal yang Cemerlang
 (10 Kisah Kehidupan Sahabat Nabi yang Paling Heroik dan Inspiratif : pg. 92-101)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar